Posts

Showing posts from March, 2024

High Level Design

Image
Desain Sistem (System Design) Desain sistem adalah proses merancang dan membangun sistem yang memenuhi kebutuhan dan tujuan tertentu. Desain sistem melibatkan berbagai aspek, seperti: Arsitektur sistem: Menjelaskan struktur dan hubungan antar komponen utama sistem. Desain basis data: Menjelaskan struktur dan isi database yang digunakan sistem. Desain antarmuka pengguna: Menjelaskan bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan sistem. Teknologi yang digunakan: Menjelaskan bahasa pemrograman, framework, dan platform yang akan digunakan untuk membangun sistem. Proses pengembangan: Menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk membangun dan menguji sistem. Tujuan Desain Sistem: Memastikan bahwa sistem yang dibangun sesuai dengan kebutuhan dan expectations para pemangku kepentingan. Membantu dalam membuat keputusan desain yang tepat. Mempermudah proses pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak. Meningkatkan kualitas dan keandalan sistem. Contoh Desain Sistem: Misalkan kita ingin

Software Design

Image
Software Design atau perancangan perangkat lunak adalah Proses Konseptualiasasi, atau Visualisasi Kebutuhan User ke dalam bentuk rancangan blueprint perangkat lunak yang siap diimplementasikan. Prosesnya melibatkan beberapa langkah yang penting untuk menghasilkan desain yang efektif dan efisien. Berikut adalah tahapan umum dalam proses desain perangkat lunak: Identifikasi Kebutuhan: Langkah pertama adalah memahami dengan jelas kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari perangkat lunak yang akan dikembangkan. Ini melibatkan analisis kebutuhan pengguna, pemangku kepentingan, dan lingkungan sistem. Analisis Perancangan: Setelah kebutuhan dikumpulkan, langkah berikutnya adalah menganalisis persyaratan tersebut untuk mengidentifikasi solusi teknis yang memadai. Ini melibatkan pemilihan algoritma, struktur data, dan desain arsitektur sistem secara keseluruhan. Desain Arsitektur: Pada tahap ini, perancang perangkat lunak membuat desain arsitektur sistem secara menyeluruh. Ini mencakup pemi

Software Architecture

Image
 Software application architecture adalah sebuah proses untuk mendefinisikan struktur dari suatu aplikasi yang dapat memenuhi seluruh kriteria dari sisi teknis dan juga operasional, dengan pertimbangan kualitas seperti performance, security, and manageability. Definisi menurut Martin Fowler  ““The highest-level breakdown of a system into its parts; the decisions that are hard to change; there are multiple architectures in a system; what is architecturally significant can change over a system’s lifetime; and, in the end, architecture boils down to whatever the important stuff is.” Pada dasarnya ketika membuat sebuah aplikasi, ada 3 komponen utama yang akan saling berkaitan satu sama lain seperti gambar diatas yaitu user, business, dan system. Dan menurut definisi yang sudah dibahas sebelumnya, suatu software architecture yang baik adalah yang mampu memenuhi seluruh kriteria dari komponen-komponen tersebut. Sayangnya, seiring berjalannya waktu biasanya akan terjadi perubahan, baik dari s

Perancangan Berbasis OBYEK

Image
  Perancangan perangkat lunak berbasis objek adalah pendekatan dalam pengembangan perangkat lunak yang menggunakan paradigma pemrograman berorientasi objek. Paradigma ini menganggap perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang memiliki atribut dan perilaku tertentu, serta dapat berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam perancangan perangkat lunak berbasis objek: Analisis Kebutuhan: Seperti pada proses desain perangkat lunak pada umumnya, langkah pertama adalah memahami kebutuhan pengguna dan tujuan dari perangkat lunak yang akan dikembangkan. Identifikasi Objek: Berdasarkan analisis kebutuhan, identifikasi objek-objek yang akan menjadi bagian dari perangkat lunak. Objek-objek ini dapat berupa entitas, konsep, atau elemen-elemen lain yang relevan dengan sistem yang akan dibangun. Spesifikasi Objek: Setelah objek-objek diidentifikasi, spesifikasikan atribut-atribut dan metode-metode yang dimiliki oleh set

Prinsip Desain Software

Image
Perangkat lunak umumnya merupakan usaha untuk menyelesaikan permasalahan pada dunia nyata menggunakan komputer. Pengembangan perangkat lunak (software development) melalui serangkaian tahapan dimana masing-masing tahapan menghasilkan artifak atau luaran tertentu. Dimulai dari pemahaman masalah (requirement elicitation), analisis, desain, implementasi, dan diakhiri dengan pengujian. Selanjutnya, perangkat lunak ditempatkan (deploy) pada pelanggan dan dilakukan pemiliharaan terhadapnya. Luaran dari tahap requirement elicitation menjadi masukan pada tahapan analisis. Bagian ini menjadi penting karena merupakan tahapan pemahaman terhadap domain masalah yang akan diselesaikan oleh perangkat lunak. Selanjutnya, luaran dari tahapan analisis digunakan pada tahap desain. Proses inipun tidak kalah pentingnya karena hasilnya digunakan sebagai acuan untuk membuat implementasi perangkat lunak. Tahapan desain menerjemahkan kebutuhan perangkat lunak ke dalam model [1] yang dapat dipahami oleh pengemb

Pengantar Software Design

Image
Software design merupakan salah satu proses dalam sebuah Software Development Life Cycle. Adapun definisi dari software design sangat beragam, bergantung pada kacamata dan sudut pandang orang dan/atau institusi yang mendeskripsikan definisi tersebut. Berikut ini beberapa definisi software design yang penulis kutip dari beberapa referensi, yaitu: Swebok 2004 [IEEE610.12-90] mendefinsikan bahwa software design adalah semua proses dalam mendefinisikan arsitektur, komponen, interface dan karateristik sebuah sistem dan/atau komponen lainnya serta hasil dari proses tersebut. Pendapat lain mengatakan bahwa software design adalah merupakan rekayasa representasi yang berarti terhadap sesuatu yang hendak dibangun. Hasil rancangan harus dapat ditelusuri hingga ke spesifikasi kebutuhan yang dapat diukur kualitasnya berdasarkan kriteria-kriteria rancangan yang bagus. Perancangan menekankan pada solusi logik mengenai cara sistem memenuhi kebutuhan(Bambang Hariyanto, 2004). Selanjutnya pengertian sof